Kalian pastinya tau
dengan kurikulum 2013? Nah kebetulan ane
mau posting tentang itu. pas awal masuk ke SMA ane disuguhin sama kurikulum
2013, di situ siswa diajarkan mandiri. Mandiri untuk apa? Dalam
belajar tepatnya, katanya sih guru tidak boleh menerangkan mata
pelajaran pada muridnya. Tapi, si murid mencari sendiri materi mata pelajaran
tersebut. Berhubung pada waktu ane kelas
X buku itu belum sepenuhnya sampe, kebanyakan
cari materi itu di internet yang suppperrrr banyak....
Dan dari awal
keputusan penetapan kurikulum 2013 itu terkesan mendadak! Soalnya kurangnya
pelatihan terhadap guru yang udah terbiasa pake KTSP 2006.
Sebenernya ane
seneng tuh kurikulum mengedepankan nilai-nilai spiritual, agama, sikap dan
moral, soalnya siswa dididik menjadi manusia yang lebih beradab. Kelebihan lainnya adalah siswa menjadi lebih
berani tampil didepan, karena mereka sering berbicara untuk mempresentasikan
hasil perkerjaan mereka di depan kelas.
Tapi saat tanggal 6 desember 2014, KEMENDIKBUD kita Anies Baswedan resmi
menghentikan kurikulum 2013 untuk dievaluasi lagi, penghentian kurikulum ini
hanya untuk sekolah yang baru menerapkan kurikulum 2013 selama setengah
semester. Padahal, sekolah ane udah 3 semester memberlakukan si kurikulum
tersebut. Jadi kan akan terjadi kurikulum
ganda, yang satu pake KTSP yang satu pake Kurikulum 2013. dan pertanyaanya
adalah... Kenapa nggak dari awal aja dikaji lagi? Di matengin lagi?
Kenapa? Kenapa KEMENDIKBUD saat itu dengan mudahnya mengeluarkan kurikulum setengah matang?